Jumat, 21 Juni 2013

Alhamdulillah~

Hai hai semuaa~
Assalamu'alaikum :D

Lama tak menulis disini hmm...
Sesuai dengan judulnya, Alhamdulillah~ Aku lulus!! Yeayy. Lulus apaa? Lulus Ujian Nasional 2013 (y) dengan nem yang yah...cukup memuaskan. Walaupun sempat sedikit memaki pemerintah karna hanya kurang 0,1 huhuuu u.u dan alhamdulillah juga, yang dapet nem tertinggi itu sahabat akuu, dengan nem 38,1 yaitu Hana Amalia :)
Rasa syukur itu gak berhenti sampai disitu aja. Aku dan beberapa teman (Fathas, Sarah, Farah, dan juga Hana) mencoba tes di SMAN 2 Tangsel yang akselerasi. Tapi...cukup mengecewakan, karena hasilnya belum keluar juga._. Padahal udah dari bulan Mei kita tes masuk. Dan kalau dilihat dari pesertanya nih ya, kan disetiap ruangan ada 35an orang, nah ruangannya itu ada 12 ruangan. Jadi kebayangkan sebegimana banyaknya?._. Jadi dengan begitu, aku coba cari sekolah lain untuk referensi. Yaitu SMAN Jakarta. Barusan aja selesai Pendaftaran Online, aku coba masuk ke 63, 86, dan 90. Tadinya mau di 47, berhubung nem sedikit kurang mencukupi, jadi gakjadi deh :| Tapi, quota aku untuk masuk kesana 45%. Yah lumayan lah, karna aku termasuk dalam kota domisili Jakarta Selatan. Belum selesai perjuangan mencari sekolahnya.... Ayahku mengusulkan aku untuk sekolah di SMAN 2 Kuningan yang letaknya di Jawa Barat, alias kampung kelahiranku._. Sekolahnya lumayan bagus. Tahun ini aja SMANDA (panggilan singkat untuk SMAN 2 Kunigan) menempati urutan dengan hasil UN ke-12 se-Jawa Barat. Bagus kan tuh? Nah, dari situ, aku pun kembali dirujuk untuk bersekolah disana. Sekalian juga ada adek yang Pesantren disitu, di Husnul Khotimah, jadi bisa sering-sering jenguk ade disana. Aku udah tes masuk akselerasi disana, tapi katanya nilai Psikotesnya kurang-____- tapi nilai akademiknya bagus, jadi... aku dimasukin ke regulernya. Dan sekarang lagi pendaftaran ulang. Doakan yaaaw~
Ini adalah bagian yang agak sedih *serius dikit yah*
Yep. Masa SMP sudah hampir berlalu. Akan ditutup dengan acara akbar tiap tahunnya, wisuda. Walaupun akan segera berakhir, tapi... semoga kita tetap satu menjadi sebuah angkatan yang akan membanggakan nama kami, nama keluarga kami, nama guru-guru kami, nama sekolah kami, dan insyaAllah nama negara kami *AAMIIN* Inilah kami ForzaSix. Sebuah angkatan yang paling beda diantara yang beda, dan insyaAllah itu baik.
Senang rasanya bercanda sama mereka sampai menangis sama mereka. 3 tahun waktu yang cukup lama untuk mengenal mereka lebih dekat. Makasih yaa teman-teman satu angkatan. Mungkin waktu tidak memisahkan kita, tapi jaraklah yang akan terbentang. Semoga kita masih tetap 1, yaitu FORZASIX (y) {} twitter.com/forzasix

Minggu, 24 Maret 2013

The Amazing Homestay

#certitaku #Homestay #part3 #enjoyit :)



Hari ke-3~!!!!!
            *alarm Starship ala Nicky Minaj* tepat pukul 3 pagi, aku mendengar alarm handphone temanku berbunyi. Lagu Starshipnya Nicky Minaj sempat berputar 5 kali, namun aku masih enggan untuk bangun. Tidurku hari itu lebih nyenyak dibandingkan hari sebelumnya. Sekarang aku mendengar sirine, mau tidak mau telinga ku mendadak on 100%. Bangunlah aku.
            Pagiiii... agenda kami pagi ini adalah packing, kami sudah harus mengepak seluruh barang-barang kami. Untuungnya kelompokku semalam sudah setengah dirapikan, sekarang tinggal sisa-sisa barangnya.
            Jalan-jalan pagi tetap tak ketinggalan~! Kami pergi ke danau, Situ Patengan. Oh, how wonderful it is J berfoto ria, tetap harus ada. Setelah semua diabadikan dalam kamera, kami pun kembali ke villa untuk mandi dan sarapan. 



di danau, Situ Patengan :)

            Semua barang pun sudah beres, selanjutnya kami pergi menuju KPBS (Koperasi Peternakan Bandung Selatan). Kami pergi dengan angkutan umum daerah setempat. Sesampainya disana, kami diberitahu cara-cara pengolahan susu dari Bandung ini. Jadi seperti pabrik susu Ultramilk, Frisian Flag, semua susu aslinya dari Bandung ini.

 di ruang rapat

            Setelah dari kantor KPBS, kami ke Milk Treatment. Berhubung sudah jam 11 siang, kami pun makan di sana. Setelah makan, kami sholat dzuhur dan kembali ke villa untuk mengambil barang.




 susu hasil pengolahan di KPBS


 suasana di Milk Treatment

            Kerjasama pun kami lakukan kembali. Bergotong royong membawa barang, dari villa menuju bus. Dan tepat pukul 2 siang, kami meninggalkan Kota Kembang nan Indah ini dengan berbagai pengalaman perjalanan yang tak akan terlupakan. Banyak kegiatan yang dilakukan di dalam bus, saat perjalanan pulang. Namun, karena sudah terlalu lelah, kebanyakan yang memilih untuk tidur.

 otw Jakartaaaa~

            Daaaaann... Jakarta, We Back ^^ kami sampai pukul setengah 9 malam.
            This is the end of my story... How’s your story? ^o^
            See you in other storyyy~~

The Amazing Homestay



#ceritaku #Homestay #part2 #enjoyit :)


Hari ke-2~!!!!!
16 November 2012
            *bunyi sirine* hoaaaamm... :O mata terasa berat sekali untuk dibuka, badan mendekam dengan suhu di udara, serta tubuh yang terasa pegal karna tidur yang kurang nyaman membuatku benar-benar tidak ingin beranjak dari tempat tidur. Tapi, setelah kupikir, sholat! Mataku langsung terbuka dan dengan segera aku bangunkan teman-temanku.
            Pagiii... matahari datang dengan senyum cerianya dari ufuk timur. Memancarkan cahayanya menerpa bumi. Itu tandanya, aktivitas kami dimulai. Karena panggilan perut lebih dulu memanggil, jadilah kami sarapan terlebih dahulu. Roti bakar dengan susu hangat tersedia di aula.




 our breakfast :D

            Perut kenyang, hati pun senang (?) Kami lanjut dengan jalan-jalan pagi. Jalan-jalannya bukan sekedar jalan-jalan biasa. Tapi, kita jalan-jalan ke kebun teh! Dengan membuat barisan panjang, kami pun berjalan menyusuri kebun teh yang luas sekaliiii... Subhanallah! Tak bisa kupungkiri, indaaaaah sepanjang mata memandang. Pohon teh terhampar dimana-mana (namanya juga kebun teh-.-) hijauu!!!! Sepanjang mata memandang, hanya warna hijau yang kulihat. Kami pun terus menyusuri jalan hinggal jalan itu sampai di sebuah turunan yang cukup terjal. Kami turun dengan sangat hati-hati. Kalau tidak, terpeleset dan akan terjadi jatuh yang berkepanjangan (bisa bayangkan sendiri, kan?)



 aku di kebun teh :)

            Tapi, ketika sampai bawah, wooooww~ kerennya bukan main! Ada air terjun kecil di sana. Subhanallah deh ^^ tapi ternyata, jalan tembus untuk kembali ke villa, buntu-_- jadiii... kita harus naik ke atas lewat tempat tadi kita turun. Dan itu, perjuangan! Sampai diatas kaki serasa mau copot(?) Dan kami pun langsung mandi untuk agenda selanjutnya.



 pemandangan di bawah~

            Setelah segar, tapi lebih tepatnya dingin, kami pun makan pagii. Setelah perut terisi cukup, kami dipersilahkan untuk baris di halaman. Kami akan mengelilingi objek tempat observasi. Objek yang akan kami teliti cukup banyak. Kelompokku mendapatkan kebun labu sebagai objek. Objek lainnya seperti tanaman kayu putih, tanaman cabai, tanaman kol, tanaman kopi, dan peternakan sapi.
            Aku mendapatkan tugas untuk menjadi notulen, alias penulis hasil wawancara. Kami semua sudah mendapatkan jatahnya masing-masing. Ada yang menjadi perekam dan ada yang menjadi pemberi pertanyaan. Akhirnya, tepat pukul setengah 11 wawancara kami selesai. Kami kembali ke villa, dan langsung membuat presentasi untuk nanti malam. Aku kebagian membuat laporan hasil pengamatan.

 wawancara dengan pemilik kebun labu

            Sekarang jam 12 siang, kami sholat. Kami sholat dua kali, sholat dzuhur dan sholat ghaib. Kami dapat berita duka cita bahwa salah satu guru kami meninggal karena kecelakaan. Innalilllahi... Beliau merupakan salah satu guru favoritku. Yaa, kematian tidak ada yang bisa menduga kapan datangnya.


            Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang. Waktunya kami untuk mengajar anak TPA disana. Lokasi sekolah dari villa tidak terlalu jauh. Saat kami sampai sana, kami langsung disambut meriah oleh anak-anak SD. Mereka menyalami kami. Aaah~ senangnya. Dan pembukaan pun kami laksanakan di lapangan SD tersebut.
            Kelompokku kebagian untuk mengajar murid kelas 1 dan 2 ._. akhirnya, kelompokku beserta anak-anak hanya bernyanyi huruf hijaiyah. Dan sungguh mengasyikkan~

foto bersama kelas 1 dan 2 ._.
 
            Setelah mengajar, kami pun memberikan games. Namun gmaes itu untuk kelas 3 dan 4. Games tali berputar... (silahkan bayangkan sendiri gamenya yak) dan dapatlah pemenangnya. Hadiah pun dibagi-bagikan. Walaupun hujan, aku tetap senang. Suasana terasa sejuk walau kelas panas. Benar-benar pengaalaman tersendiri, ternyata mengajar tidak semudah yang dibayangkan. Butuh kesabaran tingkat tinggi >,< tapi aku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengajar disana.
            Sore pun datang... tapi, presentasi kelompokku belum selesai semuaaaaa.__. Dan akhirnya waktu tepat menunjukkan pukul 7 malam, presentasi pun terlaksana. Semua presentasi sesuai tugasnya masing-masing. Daaan, ketika kelompokku yang maju, berbagai macam pertanyaan dilontarkan audience. Dan tepat pukul setengah 11 acara selesai. Semua diperbolehkan untuk ke kamar, kecuali ketua-_-


saat presentasi._.

            Tugas tambahan menanti. Yaitu pembukuan laporan. Aaaaahhh-_- tugas oh tugas. Yaa mau diapakan lagi? Homestay itu untuk tugas, not holiday-_- yup~ siap laksanakan.
            Masuk ke kamar, ternyata masih banyak yang makan, ngobrol, bukannya tidur. Sirine bunyi menandakan kita harus tidur. Tapi panggilan perut memanggil, aku pun keluar kamar, dan di situ banyak yang lagi makan, ikutan deeh :D
            Tepat pukul 11, aku menyuruh teman sekelompokku untuk tidur. Dan tidurku kali kucoba untuk lebih nyaman. See you in my dream city~~

Sabtu, 23 Maret 2013

The Amazing Homestay


#ceritaku #Homestay #part1 #enjoyit :)            


 Homestay. Agenda yang selalu dilaksanakan murid SMPIP Baitul Maal setiap tahunnya, khusus kelas 9. Banyak dari kami yang menantikan event tersebut. Bukan sekedar untuk berlibur atau berwisata, lebih tepatnya merupakan tugas penelitian. Namun unsur “have fun” tetap ada.
            Pagi itu... awan cukup cerah untuk sebuah pagi yang masih sunyi. Matahari malu muncul dihadapan jutaan umat yang sedang mulai beraktivitas. Ia hanya menampakkan sinarnya, tetapi batang hidungnya tak terlihat. Entah pertanda apa. Awan pun mendukung sang surya untuk bersembunyi dibelakangnya. Tetapi, hal tersebut tidak membuatku lemas untuk menggendong tasku yang berisi barang bawaan homestay itu. Semangat 45 mulai berkobar. Aku berangkat dengan niat untuk menuntut ilmu dijalan Sang Pencipta seluruh makhluk jagat raya ini.


di Alfamidi
            Aku pun berkumpul dengan teman-teman yang lain. Perbincangan hangat selalu hadir ketika kami semua berkumpul jadi satu.
            Jam ditanganku sudah menunjukkan pukul setengah delapan, kami pun berangkat menuju Situ Patengan, Bandung Selatan. Agar diperjalanan kami mendapat lindungan dari-Nya, kami mulai aktivitas pagi itu dengan membaca dzikir al-Ma’tsurat, Asmaul Husna, dan Muroja’ah. Semua kegiatan tersebut kami lakukan dengan penuh khidmat memohon pada Sang Khalik agar memberkahi perjalanan kami.
            Setelah itu, barulah acara bebas. Seluruh peserta Homestay dibebaskan untuk melakukan apapun. Ada yang membaca novel, berbincang ria, mendengarkan musik, makan-makan snack, dan ada pula yang asik tertidur. Perjalanan yang akan kami tempuh cukup jauh, perlu sekitar 5 jam untuk sampai tujuan.
            Mobil-mobil yang melaju dijalan bebas hambatan menjadi objek pemandanganku saat itu. Terlihat biasa memang, namun bagiku ada kesan tersendiri karena disekeliling jalan tersebut banyak pepohonan juga. Sampai akhirnya... sawah-sawah mulai terlihat di sepanjang jalan. Hamparan kebun-kebun terlihat di berbagai sudut mata memandang. Subhanallah. Maha Suci Allah dengan segala ciptaan-Nya.
            Waktu pun menunjukkan pukul 1 siang. Dan... diluar dugaan! Kami belum sampai di villa. Seharusnya jam segini kami sudah sampai di tujuan. Tapi ternyata, kami belum masuk wilayah Bandung Selatan sama sekali. Parahnya, jalan yang akan kita lalui ternyata tidak bisa di lalui karena sedang ada perbaikan. Guru-guru berputar otak, jam segini yang seharusnya kami sudah sampai di villa, ternyata belum. Dan jika memutar jalan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Tetapi, jika kita memaksa untuk menaiki jalur yang sedang diperbaiki tersebut, kemungkinan bus terjungkal cukup besar. Karena sudah terlalu siang, guru pun menyuruh muridnya untuk memakan siang terlebih dahulu. Kami yang tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, menganggap ini bagian dari sebuah perjalanan yang mereka susun. Tapi ternyata tidak! Ini benar-benar diluar dugaan.
            Setelah makan, para guru pun memutuskan untuk memilih jalan memutar, dibandingkan menantang maut. Tapi... saat jalan mundur pun cukup berbahaya. Turunan yang cukup terjal dengan tikungan yang tajam, harus dilalui oleh kendaraan yang besar seperti bus ini.
            Kami berdoa memohon lindungan-Nya, dan atas kuasa-Nya lah kami bisa sampai di jalan semula. Dan perjalanan terus berlanjut kembali. Alhamdulillah...
            Setelah menunggu berjam-jam lamanya hampir setengah hari kami isi hanya dengan perjalanan di bus, akhirnya tepat pukul setengan 6 sore, kami sampai di villa. Cobaan pun belum selesai sampai di situ. Jalan menuju villa harus dicapai dengan penuh semangat 45, kalau tidak, kita tidak akan bisa sampai ditempat tersebut.
            Jalan menuju villa cukup menanjak, dan membutuhkan tenaga yang cukup besar. Sedangkan tenaga kami sudah cukup terkuras walau hanya duduk di bus. Namun, dengan bahu-membahu saling kerjasama, barang-barang bawaan kami pun dapat dibawa ke villa. Villa yang akan kami tempati, cukup luas, dan indah. Karena disuguhkan dengan taman dan disebrang sana terlihat pemandangan Danau Situ Patengan.
            Pembagian kamar pun dimulai. Kelompokku mendapat kamar dipojokkan. Alhamdulillah, masih dapat kamar. Karena ada kelompok lain yang harus tidur di luar kamar. Kami membereskan barang-barang dan berwudhu’. Saat aku selesai wudhu, tiba-tiba..... TEKK!!!
            Listrik padam. AAAAA!!! Otomatis aku berteriak. Bulu kudukku tiba-tiba merinding. Saat masuk villa saja, aku merasa ada hal yang cukup mengganjal. Bayangkan, siapa yang mau menginap di tempat bekas rumah sakit kristen? Sungguh, aku lebih memilih tidur di hutan. Tapi mau bagaimana lagi?
            Kami pun langsung menuju ruang utama untuk melaksanakan sholat maghrib yang diimami oleh Pak Fauzi. Bayangkan, kata pemilik villa ini, sebelumnya tidak pernah ada kejadian padam listrik. Benar-benar tidak pernah. Sama sekali. Kami pun terdiam dan merenungkan apa yang telah terjadi seharian ini mulai dari keberangkatan. Benar-benar peringatan dari Allah. Kami berdoa agar dilindungi dari godaan syetan yang terkutuk dengan sangat khusyuk. Semua saling mendoakan. Dan tak lama... listrik pun menyala kembali. Alhamdulillah J
            Setelah sholat ditunaikan, panggilan perut mulai terasa. Makan malam dengan lauk rendang ala Bu Asnah kami santap habis~!
            Selanjutnya... pembukaan secara resmi acara Homestay tahun 2012 dengan tema “Be A Useful Student Everywhere through Homestay” oleh kepala sekolah kita, Pak Susilo Edy.
           Karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, kami pun diperbolehkan istirahat. Karena seharian ini kami sudah lelah di perjlanan yang dua kali lipat dari perkiraan. Semua melakukan aktivitasnya masing-masing. Membereskan kamar dan mandi. Begitu pun dengan kelompokku. Setelah mendapat teguran dari para guru, aku sebagai ketua ingin anggotaku baik-baik saja #eaaa. Aku memutuskan agar disetiap malam sebelum tidur, kami berdzikir Asmaul Husna dan muroja’ah Al-Quran terlebih dahulu, agar kami dilindungi. Kami pun berusaha untuk tidur denan nyenyak.